Beranda | Artikel
Interaksi Anak-Anak dengan Internet
Selasa, 14 September 2021

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Interaksi Anak-Anak dengan Internet merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary dalam pembahasan Mencetak Generasi Rabbani. Kajian ini disampaikan pada Selasa, 07 Shafar 1443 H / 14 September 2021 M.

Kajian Islam Ilmiah Tentang Interaksi Anak-Anak dengan Internet

Kalau kita umpamakan, internet itu bagaikan pisau bermata dua. Jika kita menilik manfaatnya, tentunya sangat banyak. Bahkan internet hari ini bisa dikatakan sebagai tulang punggung mata pencaharian sebagian orang. Dan juga di sana banyak kita temukan orang-orang yang mendapatkan hidayah dan mengenal Islam melalui internet. Lebih dari itu kita tahu bahwa ini adalah sarana komunikasi yang murah dan cepat.

Namun dibalik itu kita juga mengakui bahwa kerusakannya tidak sedikit, pengaruh buruknya sangat banyak. Jika tidak hati-hati mengguna, media ini justru akan menyeret kita pada kerusakan yang tiada tara. Sehingga dapat kita katakan sangat jarang orang yang masuk ke dunia maya bisa keluar tanpa membawa dosa. Hanya orang-orang yang Allah selamatkan dari keburukan internet ini hingga selamat dari keburukan internet tersebut. Bahkan hampir tidak ada orang yang menggunakannya murni untuk kebaikan.

Tanpa kita sadari -karena mudahnya kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan siapapun (bahkan orang yang tidak kita kenal)- ini bisa menjadi satu alat untuk melakukan suatu tindak kejahatan.

Sisi lain yang tidak kalah rusaknya adalah ideologi-ideologi yang merusak, aqidah-aqidah menyimpang yang ini semua juga ditawarkan di dunia maya. Sehingga banyak orang-orang tertular ideologi yang sesat melalui dunia maya.

Oleh karena itu orang tua juga perlu tahu apa kegiatan anak di dunia maya. Ketika orang tua memberikan pengawasan dan bimbingan bahwa anak merasa tidak dibiarkan, bahwa dia dalam pantauan, tentunya dia akan berhati-hati. Apalagi anak-anak yang belum matang akalnya, rasa ingin tahunya besar, dan dia belum mengerti secara penuh bagaimana menggunakan alat itu. Bahkan kalau disiasati, sebenarnya anak tidak perlu memegang gadget. Mereka bisa belajar online melalui PC (personal computer) atau laptop. Sehingga mereka tidak pegang langsung benda yang sulit untuk diawasi.

Keteladanan orang tua

Pengaruh internet ini sungguh luar biasa. Dan boleh dikatakan masalah orang tua dengan anak hari ini adalah masalah interaksi mereka dengan internet. Maka orang tua juga harus melihat kepada diri sendiri, bahwa mereka juga tidak bisa lepas dari itu.

Jika orang tua berbicara kepada anak agar meninggalkan benda itu, maka ini agak susah. Hal ini karena mereka lihat orang tua mereka memegang alat ini. Sehingga keteladanan akan susah untuk mereka dapatkan. Karena mereka mendapati suatu hal yang berkebalikan dengan apa yang dikatakan oleh orang tua.

Maka ketika kita katakan kepada anak-anak “Jangan pegang gadget”, itu menjadi satu kata-kata yang hambar. Hal ini karena mereka tidak melihat keteladanan. Kecuali orang tua memang bisa lepas dari alat itu dan mereka menunjukkan kepada anak-anak bahwa Ayah dan Bunda tidak pegang alat itu.

Dalam hal ini orang tua tidak bisa mengatakan “Saya ada kepentingan dan mereka tidak ada kepentingan”. Tentu anak-anak tidak tahu kepentingan kita dan mereka merasa juga penting memegang benda itu.

Bagaimanan penjelasan lengkapnya? Mari download dan simak kajian yang penuh manfaat ini.

Download mp3 Kajian


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/50702-interaksi-anak-anak-dengan-internet/